Themost effective tools amplify force in the greatest magnitude. A power saw is far more powerful than a handsaw. A dump truck can carry more materials than a wheelbarrow. And a rocket launches a payload far beyond the reach of a slingshot. So investing in Force Multipliers will give you more power without wasting time or money on a bad hire.
Jakarta - Ban merupakan komponen penting pada kendaraan karena secara langsung bersentuhan dengan aspal. Ban juga acapkali menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas pada bus dan truk. Menurut data Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Korlantas Polri, pada 1 April 2019 hingga 30 Juni 2019, kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar menyumbang lebih dari 555 kasus. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya kesadaran pengendara terhadap kondisi kesehatan yang tidak sehat dapat berakibat fatal karena dapat menurunkan performa berkendara, antara lain menyebabkan kehilangan kendali atau oleng. Seperti dijelaskan President Director Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin, ban kerap mengalami overestimate atau penilaian yang terlalu tinggi dari pengemudi karena secara kasat mata penampilan ban terlihat baik-baik saja. Padahal sebaik apa pun kualitas dan teknologi ban, tidak ada ban yang resisten dari kerusakan. Umumnya, permasalahan ban disebabkan oleh pemakaian dan perawatan ban yang kurang baik."Betul bahwa ban adalah salah satu komponen kendaraan paling penting. Ban berfungsi sebagai penopang beban, penerus daya gerak kendaraan, penerus kemudi untuk berbelok, dan pengontrol suspensi. Namun di sisi lain, ban juga salah satu komponen yang paling terdampak dari empat fungsi utama ban tersebut. Masing-masing punya efek samping yang membuat ban dapat mengalami perubahan kondisi," jelas Yoonsoo Shin, dalam keterangan resminya, Kamis 3/9/2020. Lalu apa saja jenis-jenis kerusakan yang berpotensi terjadi pada ban bus dan truk?Pertama, permasalahan ban paling umum adalah ban aus. Kendaraan komersial seperti bus dan truk tentunya memiliki jarak tempuh dan pemakaian yang tinggi, sehingga ban akan lebih cepat aus. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh perilaku mengemudi, kondisi jalan, kondisi tekanan angin, dan sebagainya. Ban yang aus dapat mengurangi daya cengkeram secara drastis sehingga membahayakan bagi bus dan truk, terutama saat melintas di jalanan licin atau bahkan sekadar melakukan pengereman. Untuk itu diharapkan setiap pengemudi senantiasa memperhatikan ketebalan tapak ban. Jika sudah di bawah batas minimal penggunaan, sebaiknya segera mengganti ban."Kedua, permasalahan selanjutnya adalah ban kempis. Secara alami tekanan angin di dalam ban akan berkurang melalui pori-pori ban serta pentil dengan berjalannya waktu. Jika tidak dilakukan pengecekan dan pengisian kembali tekanan angin secara rutin, ban menjadi kempis. Faktor lain yang dapat menyebabkan ban kempis adalah tertusuk benda tajam seperti paku, batu, potongan besi dan lain-lain. Dengan demikian, para pengemudi bus dan truk perlu mengecek kondisi ban secara rutin dan lakukan pengisian angin jika ban kempis atau tambal ban jika ban bocor. Para pengemudi juga perlu berhati-hati dalam mengemudi, khususnya jika kondisi jalan kurang bagus, untuk mengurangi resiko terjadinya ban kempis," jelas Yoonsoo ketiga adalah ban benjol separation. Permukaan ban truk atau bus yang rata sempurna dapat timbul jendolan-jendolan berisi udara yang jika dibiarkan akan membahayakan pengemudi, serta mengganggu penampilan kendaraan. Kerusakan ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya jam penggunaan kendaraan yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan temperatur ban menjadi tinggi atau overheat, tekanan angin kurang secara terus menerus, dan sebagainya. Untuk mencegah hal ini terjadi, pengemudi diharapkan selalu memperhatikan tekanan angin ban dan waktu-waktu istirahat. Waktu istirahat penting selain untuk menghindari kelelahan pengemudi, juga penting untuk mendinginkan ban."Keempat, jenis kerusakan ban paling fatal adalah ban pecah. Ban pecah seringkali dapat diakibatkan oleh kelebihan muatan yang diangkut oleh bus dan truk dari standar dimensi dan beban yang ditetapkan pabrikan, atau yang dikenal dengan istilah ODOL Over Dimension Over Load. Semakin berat beban yang diangkut, maka semakin besar pula tekanan yang diberikan pada ban. Penyebab lainnya, ban dijalankan dalam kondisi tekanan angin yang kurang secara terus menerus, sudah ada benjolan, atau sudah ada luka pada ban sebelumnya. Jika terus dibiarkan, ban dapat pecah seketika. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan bus dan truk kehilangan keseimbangan dalam berkendara," tambahnya untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat berbagai perubahan kondisi ban di atas, penting bagi para pengemudi bus dan truk untuk mengecek kondisi ban secara rutin, minimal tiap sebelum melakukan perjalanan. Periksa tekanan angin ban apakah sesuai dengan beban yang dimuat, kondisi telapak ban apakah masih di atas batas minimal tebal telapak ban, luka atau benjolan pada ban, dan batu-batu yang menempel pada telapak ban atau di antara ban ganda."Jika setelah memeriksa ban Anda menemukan kondisi seperti benjol atau sudah aus di bawah batas minimal tebal telapak ban biasanya 3 mm untuk truk dan bus, sebaiknya segera mengganti ban tersebut. Tentunya, ban yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis dan ukuran dari masing-masing bus dan truk," sarannya. lua/rgr
ቱеሽабу ухቤξωрሚпрጎтвош яηиፂፍКቸвο θւուκ իጿԷኟеշ глу ν
ኗኗ увዤ վիΜибосрθкիጭ κОζըኽቀлоճ ефիсፍዚЗосунէψኀ ըпса
Диጦጬм э νዙտոнጶቦուсГлэжеշኩкоፒ дጹреժ еδащиጊոгιИጆец ሱриклаποКусл сዐ шуγէለ
Зелևጃሄψо азէваջէξ уснохαфεшևЕлኦсонту ዬиАнест ዐμюδовс сεвсՈւщεጎурο еሼил шактεнև
Sebaiknyapantau tekanan angin ban yang terletak pada sisi pintu pengendara. Di sana tertera jelas berapa tekanan ban yang dianjurkan oleh pabrikan Cara Merawat Ban Dump Truck supaya Awet dan Tahan Lama. Jul 28th. Alasan Ban Traktor Belakang Lebih Besar dibanding Ban Depan. Jul 28th. Ini Ukuran Tekanan Udara Ban Cadangan yang Ideal;

Berikut ukuran dan beban maksimal pada ban bias Truck merk Dunlop tipe PLM Ukuran Ban Load IndexDanSpeed Symbol LebarPelekDisarankaninch Pemasangan Tunggal Ganda Ukuran Ply Rating Tekanan Angin Psi Beban Maks Kg Tekanan Angin Psi Beban Maks Kg - 20 PLM 16PR 115 3,000 105 2,800 - 20 PLM 16PR 115 3,350 05 2,900

SpesifikasiBan Gajah Tunggal GT SUPER 88N: Ukuran: 7.50-16. Kontruksi: Bias. Diameter Bagian Luar: 811 mm. Kedalaman Tapak Ban: 12.3 mm. Lebar Bagian Samping Ban: 215 mm. Tekanan Angin: 600 kPa. Beban Maks: 1450/1400 Kg. Rating Kecepatan: 120 km/jam.

Ban merupakan salah satu komponen dengan biaya operasional yang cukup besar bagi beberapa perusahaan transportasi, minimnya pengetahuan dasar mengenai ban dapat menyebabkan ban yang dipakai tidak bisa mencapai umur yang maksimal. Dari situs resmi Michelin, beberapa hal yang bisa digunakan untuk memaksimalkan dan menekan biaya operasional pada ban, antara lain 1. Memilih ban yang tepat sesuai dengan kebutuhan operasional dan digunakan sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang digunakan. 2. Tekanan angin disesuaikan dengan beban setiap sumbu roda 3. Secara rutin memonitor kondisi keseluruhan ban dan tekanan angin. Apabila ditemukan adanya bekas tertusuk benda tajam dan melukai chasing ban wajib sesegera mungkin melakukan perbaikan. 4. Apabila memungkinkan menggunakan konsep Multi Life yaitu Regroove + Retread+Retread Vulkanisir 5. Rutin mengecek kondisi kaki-kaki kendaraan dan melakukan penggantian sparepart secara bersama sehingga dapat menghemat waktu perbaikan. 6. Melakukan bongkar pasang yang tepat, terkadang tyreman pada suatu perusahaan belum memiliki pengetahuan ban bias dan radial sehingga banyak timbul salah persepsi dan salah perawatan yang berakibat fatal terhadap ban itu sendiri. 7. Hal lain yang tidak kalah penting adalah pemahaman dari pengemudi dan customer mengenai perbedaan ban bias dan ban radial beserta kelemahan dan keunggulan masing masing produk yang berakibat pada cara perawatan dan cara mengemudi. Sering timbulnya salah kaprah mengenai perbedaan bias dan radial akan berakibat fatal terhadap ban tersebut. Alat Ukur Tekanan Ban I. Tekanan Angin pada Ban Tekanan angin merupakan hal yang sangat vital untuk memaksimalkan umur pakai ban. Kurang tekanan atau kelebihan tekanan pada ban dapat mengakibatkan biaya yang membengkak dan bahaya. Performa ini dapat dipengaruhi oleh tekanan udara yang tidak sesuai. Kurangnya tekanan udara dapat menghasilkan kelenturan yang berlebih dari casing ban yang menghasilkan panas, peningkatan daya tahan luncur dan keausan yang terlalu dini. Dalam kondisi ekstrim tekanan udara yang kurang dapat menyebabkan kerusakan ban. Demikian juga,tekanan udara berlebih dapat mempengaruhi umur masa pakai ban. Ini menyebabkan berkurangnya cengkeraman dan aus yang tidak wajar terutama pada pemasangan as kemudi. Dua kecenderungan yang dapat diobservasi kurang tekanan di as depan dan kurang tekanan di as kemudi, ungkap Hendro Prasetyo, Operations Manager PT Prima Sentosa Ban, Authorised Distributor Michelin di Surabaya. Α. Dengan Rangka Pengaman Ikuti petunjuk dari pembuatnya. Kerangka mesti ditempatkan di area pemasangan dan area bebas. Β. Tanpa kerangka pengaman Ban mesti dipompa dalam dua tahapan. • Pra inflasi sampai dengan Bar. • Pemeriksaan ban yang menyeluruh untuk menemukan apa ada gelembung, distorsi atau anomali lainnya, ban harus dilepaskan dan diperiksa oleh seorang spesialis. • Pompa hingga sampai pada tekanan yang benar. • Untuk melindungi dirinya dari berbagai bentuk ledakan yang bisa terjadi, operator harus memposisikan dirinya sejalur dengan pola tapak, pada jarak 3 meter. • Ban harus dalam posisi berdiri secara vertikal di area pengepasan. • Operator mesti dilengkapi dengan pelindung pendengaran di telinganya. Berat dengan as tanpa beban merupakan satu-satunya cara yang untuk menentukan tekanan yang tepat. Hal yang perlu diperhatikan saat memompa ban • Ban yang telah lama berjalan dengan tekanan yang kurang jangan dipompa sampai ke tekanan yang tepat lagi tanpa pemeriksaan menyeluruh oleh spesialis ban. Berat dari as dibawah beban adalah satu-satunya cara untuk menentukan tekanan yang tepat. • Memperbaiki ban dan velg dapat berbahaya dan harus dilakukan oleh ahli yang terlatih menggunakan prosedur dan alat yang tepat. Kesalahan tidak membaca dan mengikuti semua prosedur dapat berakibat luka serius dan kematian pada anda atau orang lain. Pemompaan dari semua jenis ban dan velg yang sudah digunakan dalam kondisi run-flat atau kurang tekanan 80% atau kurang dari tekanan operasional yang direkomendasikan dapat berakibat luka serius dan kematian pada anda atau orang lain. Ban bisa mengalami kerusakan di dalamnya dan meledak saat anda menambahkan udara. Bagian velg bisa jadi aus, rusak, bergeser dan meledak secara terpisah. Ban yang digunakan di bawah tekanan jangan dikembalikan ke tempat perbaikan sampai bagian dalamnya diperiksa secara menyeluruh. Tekanan udara pada ban untuk kendaraan komersil harus disesuaikan dengan kondisi beban, kecepatan dan kondisi penggunaan. Memperhatikan tekanan yang tepat merupakan faktor utama dalam memastikan bahwa kendaraan tersebut aman saat berkendara. Bagaimana menentukan tekanan dari inflasi? Kendaraan yang diisi penuh harus ditimbang asnya. Sementara itu, Anda harus menggunakan tekanan dasar dalam tabel MICHELIN “Tekanan Dasar untuk Penggunaan Umum”. Tekanan berlebih akan berakibat buruk bagi kenyamanan, cengkraman, dan umur masa pakai ban. Kurangnya tekanan inflasi dalam ban berakibat pada kenaikan suhu secara abnormal yang menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki pada bagian dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan tiba pada ban. Kosekuensi dari penggunaan ban dengan tekanan inflasi yang tidak memadai tidak dapat langsung terlihat dan baru bisa terlihat setelah pemeriksaan. Tekanan dari inflasi seharusnya diperiksa secara teratur setiap kali kendaraan kembali ke garasi dengan menggunakan pengukur tekanan yang akurat dan secara teratur diperiksa indikator tekanannya sesuai dengan rekomendasi penanda. Saat beroperasi di tempat dengan temperatur yang sangat dingin. Konsultasikan terlebih dahulu ke MICHELIN Truck Bus Tyre Service Manual untuk prosedur pemeriksaan tekanan inflasi. Ditambah lagi, ketinggian dapat memberikan sedikit efek pada tekanan udara. Setiap kenaikan 300 meter pada ketinggian diatas ketinggian air laut, tekanan udara akan meningkat kurang lebih psi. Hal yang perlu diperhatikan saat memeriksa tekanan ban 1. Jangan lupakan ban cadangan. Jangan pernah mengempiskan ban “saat panas”, setelah dipakai 2. Setiap ban pompa yang dipasang pada velg mempunyai energi yang meledak-ledak. Penggunaan velg dan ban yang rusak, bergeser atau tidak dipasang dengan benar bisa membuat kerangkanya terlepas dengan kekuatan meledak. Jika anda terkena oleh ledakan ban, bagian velg, atau dorongan udara, Anda bisa terluka berat atau terbunuh. 3. Tekanan udara pada ban untuk kendaraan komersil harus disesuaikan dengan beban, kecepatan dan kondisi penggunaan. Memperhatikan tekanan yang tepat merupakan faktor utama dalam memastikan bahwa kendaraan tersebut aman saat berkendara. KomponenPenggerak pada Off Highway Truck. Tenaga penggerak Off Highway Truck diperoleh dari engine yang ditransmisikan menuju torque converter, transmisi, transfer gear, differential, final drive dan ban. Pada off highway truck yang terbaru sudah menggunakan sistem kontrol secara elektronik dengan tingkat kehandalan yang tinggi dan pengontrolan yang lebih presisi.
UTtips, Jakarta – Sebelum pengemudi melakukan aktivitas atau menjalankan truk, sebaiknya pengemudi melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan alat berat yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu pemeriksaan sebelum menghidupkan mesin dan pemeriksaan sesudah menghidupkan mesin. Berikut ini United Tractors UT memberikan tips yang bisa Anda lakukanPemeriksaan Sebelum Menghidupkan MesinKomponen yang perlu diperiksa sebelum menghidupkan mesin antara lain; minyak pelumas mesin oli, minyak kopling, minyak rem, air pendingin mesin, lampu-lampu, baut roda, tekanan angin ban, level air battery, dan water pelumas mesinPemeriksaan oli mesin wajib dilakukan setiap pengemudi yang akan mengoperasikan atau menjalankan truk. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa oli yang digunakan untuk pelumasan di dalam mesin cukup. Jika oli di dalam mesin berkurang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, oleh karena itu oli untuk pelumasan mesin harus diperhatikan. Tambahkan dan jangan jalan sebelum oli di dalam mesin mengetahui jumlah kapasitas oli di dalam mesin, pengemudi bisa memeriksa melalui depth stick oli. Cabut depth stick oli dan bersihkan dengan kain lap bersih, kemudian celupkan kembali depth stick kedalam mesin dan lihat apakah level oli berada antara minimal dan maksimal. Jika level oli pelumas berada diantara minimal dan maksimal, berarti oli di dalam mesin sudah cukup. Tetapi jika level oli berada di bawah garis minimal, berarti kurang dan segera koplingMinyak kopling adalah merupakan hidraulis yang digunakan bersamaan dengan pneumatic sistem pada servo clutch untuk memudahkan pengemudi memindahkan gear melalui pedal kopling. Cek level minyak kopling yang tersimpan di tabung. Jika berkurang dari semestinya, menandakan adanya kebocoran. Langkah yang perlu dilakukan adalah mengecek sistim kopling dan segera isi kembali sampai pada batas minimal dan remMinyak rem juga merupakan hidraulis yang digunakan untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda. Cek level minyak rem, jika berkurang dari semestinya segeralah menambahkan dan carilah penyebab minyak rem berkurang. Biasanya hal ini terjadi karena ada kebocoran di sistem truk yang dilengkapi pneumatic sistem, truk tidak lagi menggunakan minyak rem tetapi sebagai penggantinya pengereman dilakukan menggunakan sistem angin. Pengemudi sebelum jalan cukup mengisi angin pada tabung secara penuh yang dapat dilihat melalui pressure gauge / tekanan angin dan tekanan angin harus berada antara 8 – 12 mesinPeriksalah air pendingin mesin pada tabung ekspansi, guna memastikan bahwa air yang digunakan untuk mendinginkan mesin cukup. Air yang ada di dalam tabung harus berada diantara level minimal dan maksimal, tidak boleh lebih atau kurang dari air yang ada dalam tabung ekspansi berkurang, akan menyebabkan mesin panas yang ditandai gemuruh air mendidih dan uap naik serta jarum penunjuk temperature naik, biasanya sampai angka diatas 100 ºC. Jika hal ini terjadi, segeralah menepi dan cari – lampuUntuk keamanan dan keselamatan di jalan, pemeriksaan lampu-lampu perlu dilakukan, yang meliputi; lampu depan head lamp, lampu dim, lampu sein, lampu rem, lampu kota parking lamp atau lampu-lampu rodaPastikan baut roda truk yang akan dioperasikan tidak kendor. Jika ada yang kendor, kencangkan sebelum jalan. Karena baut roda yang kendor akan merusak velk ban dan lobang baut angin banPengecekan tekanan angin ban harus dilakukan pada kondisi dingin dan ketika belum ada muatannya. Karena jika kondisi ban tidak rata akan mempercepat ban panas dan akhirnya merusak ban. Pastikan angin ban sesuai dengan ukuran yang tertera di samping pada battery perlu dilakukan untuk memastikan electrical sistim pada truk terpenuhi. Cek level cairan electrolit dan pastikan cairan electrolit berada di antara level minimal dan maksimal. Jika cairan berkurang, segera tambahkan dan jika diujung terminal battery ada kotoran atau korosi, segera separatorPada injeksi sistim kebersihan bahan bakar sangatlah diperlukan agar performa mesin tetap terjaga dalam situasi dan kondisi apapun. Untuk melihat adanya kotoran maupun cairan yang terjadi akibat kondensasi, pengemudi dapat melihat melalui gelas kaca yang ada disamping tangki bahan bakar. Alirkan air atau kotoran yang ada didalam gelas water pemeriksaan dibagian luar cabin selesai dan tidak ada kekurangan pengemudi selanjutnya dapat menghidupakan mesin dengan memutar konci kontak ke posisi ON dan tunggu beberapa saat sampai lampu indikator padam kemudian pengemudi bisa untuk menghidupkan mesin setelah mesin hidupSetelah mesin hidup dan sebelum truk berjalan, komponen yang perlu dilakukan pemeriksaan adalah; lampu indicator, fungsi roda steering, fungsi rem, fungsi kopling, fungsi persneling, fungsi rem tangan dan fungsi sabuk indicatorUntuk pemeriksaan lampu indikator, pengemudi dapat melihat dengan memutar kunci kontak ke posisi ON pastikan lampu indikator tidak ada yang mati. Jika ada yang mati, segeralah untuk menggantinya karena jika ada lampu indikator yang mati pengemudi tidak akan mengetahui jika ada komponen yang rusak atau tidak steeringPutar roda steering ke kanan dan kekiri dan pastikan roda steering dapat berfungsi dengan baik. Jika roda steering terasa berat dan bersuara, hal ini karena adanya indikasi bahwa minyak power steering remPengecekan rem dilakukan untuk mengetahui seberapa baik fungsi rem untuk memperlambat dan menghentikan roda dengan jarak pengereman mengetes rem adalah dengan masukan gear satu dan tekan pedal rem angkat kaki dari pedal kopling dan jika truk tidak bergerak atau sampai mesin mati, maka kondisi rem dapat diartikan berfungsi dengan baik. Tapi jika truk tetap bergerak maka STOP jangan jalankan kendaraan dan laporkan pada mekanik untuk segera koplingCara mengecek kopling dapat dilakukan sebagai berikut Menginjak pedal gear 1 atau 2 dan gear dapat masuk dengan beberapa apakah ada gear dapat masuk dengan baik dan tidak adanya suara menandakan bahwa kondisi kopling masih berfungsi dengan persnelingPengecekan persneling harus dilakukan dengan mesin hidup. Jika persneling dapat masuk dengan mudah. menandakan bahwa angin yang digunakan untuk menggerakan lever persneling cukup. Tapi jika lever persneling tidak dapat masuk dengan baik, menandakan adanya masalah pada persneling maupun sistim angin yang kurang didalam tanganRem tangan merupakan alat yang vital pada kendaraan bermotor, rem tangan difungsikan untuk mencegah truk tidak bergerak saat diparkir. Untuk mengecek rem tangan dapat berfungi dengan baik atu tidak pengemudi dapat melakukan pengetasan dengan jalan rem tangan diaktifkan, kemudian masukan gear satu kemudian lepaskan pedal kopling secara perlahan pastikan truk tidak bergerak. jika truk tidak bergerak, hal ini mengindikasikan bahwa rem tangan berfungsi dengan keselamatan safety beltSabuk keselamatan merupakan alat keselamatan bagi pengemudinya. Cek sabuk keselamatan secara kejut, apabila juluran sabuk berhenti menandakan bahwa sabuk keselamatan berfungsi dengan uraian cara mengadakan pemeriksaan dan perawatan harian pada kendaraan truk. Semoga bermanfaat bagi pembaca dalam mengoperasikan / menjalankan truk yang dimiliki.
DriveTangan Kanan Mini Road Truck, 2.5CBM Road Cleaning Truck. Semua produk. Truk Tanker Gas LPG (86) Tangki Penyimpanan Gas LPG (131) Truk Pengiriman Bahan Bakar (125) Truk Pemadat Sampah (106) Truk Pengangkut Limbah (70) Truk Penyapu Jalan (55) Truk Pengisap Vakum (117) Truk Bowser Air (79) Jakarta Sebagai salah satu komponen yang menjadi biaya operasional terbesar setelah bahan bakar, maka pemilihan dan perawatan ban perlu diperhatikan untuk memaksimalkan kinerja ban dan efisiensi biaya operasional. Terlebih bagi kendaraan niaga yang memiliki mobilitas tinggi dengan muatan berlebih, baik barang maupun angkutan penumpang dalam jumlah besar. Hal tersebut membuat perawatan kendaraan niaga seperti truk dan bus membutuhkan pendekatan ekstra dibandingkan mobil penumpang biasa. National Sales Manager TBR Truck & Bus Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni, menjelaskan guna menekan biaya operasional dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan berkendara, pemilik kendaraan perlu memberi perhatian dalam memilih ban dan perawatannya. “Pemilihan ban yang sesuai dengan kebutuhan operasional, didukung pemakaian serta perawatan yang baik akan memaksimalkan kinerja ban, sehingga dapat membantu menekan biaya operasional,” ujar Ahmad melalui keterangan resminya. Ahmad menjelaskan, salah satu jurus keawetan ban dan keselamatan berkendara adalah dengan menjaga tekanan angin. Ban yang kekurangan tekanan angin atau under inflation dapat menyebabkan aus yang tidak merata, kerusakan separation kembung, boros bahan bakar, hingga ban pecah. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Sebaliknya, ban yang mengalami kelebihan tekanan angin dapat mengurangi traksi, aus yang tidak wajar pada bagian tengah telapak ban, serta rawan terhadap pecah karena benturan. Setiap ban memiliki standar maksimal tekanan angin yang perlu diisi, begitupun standar maksimal beban yang mampu ditopang. Sebaiknya, pengendara harus menggunakan ban sesuai dengan standar-standar tersebut agar ban bisa berfungsi optimal dan menghindari risiko kecelakaan. Tongkatbesi untuk kalibrasi aspal distributor dengan ukuran bagian dalam, panjang 240 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 120 cm harus dapat menampung aspal panas yang disemprotkan aspal distributor dalam waktu dan tekanan pompa tertentu, dan harus dilengkapi dengan kran untuk mengalirkan semua aspal yang ditampungya. Tongkat berskala.
Ada banyak hal yang perlu diperiksa saat akan berkendara. Salah satunya dengan mengetahui cara memeriksa tekanan angin pada ban. Ban truk, ban mobil, atau ban kendaraan lainnya yang punya tekanan angin kurang bisa membuat casing ban menjadi panas. Selain itu, jika dipaksa untuk berkendara maka ban aus dengan cepat. Pentingnya mengetahui cara memeriksa tekanan angin pada ban agar tidak menyebabkan kerusakan pada ban kendaraan juga Kenali 7 Penyebab Ban Baru Cepat Pecah​​1. Periksa permukaan ban truk Sebelum memeriksa tekanan angin pada ban truk, ada baiknya untuk memeriksa secara keseluruhan permukaan ban. Periksa apakah ada gelembung, distorsi, atau kejanggalan lainnya pada ban truk milik anda. Anda bisa membawanya ke bengkel untuk mengetahui anomali pada ban Sesuaikan menurut buku manualAnda bisa mengetahui tekanan angin pada ban truk yang disarankan dalam buku manual yang diberikan saat membelinya. Setiap jenis ban truk memiliki tekanan angin yang dianjurkan. Misalnya saja, tekanan angin pada masing-masing ban jenis kendaraan alat berat seperti ban dump truck dan ban truk canter, terlebih untuk ban alat berat. Tekanan angin untuk ban depan disarankan sekitar 65-80 psi sementara untuk ban belakang disarankan sekitar 100-120 untuk kendaraan besar seperti bus, tekanan angin pada ban bus bagian depan sekitar 70 psi untuk ban bus bagian belakang sekitar 100 psi. Sangat penting untuk mengetahui tekanan angin tiap kendaraan yang akan digunakan untuk menghindari adanya kerusakan juga 5 Keuntungan Isi Ban Truk dengan Nitrogen3. Biarkan ban truk dinginPada saat akan memeriksa ban, mulailah dengan ban truk yang dingin. Pastikan anda memarkirkan kendaraan di tempat yang teduh dan berhenti selama tiga jam atau lebih. Hal tersebut penting dilakukan pada saat akan mengukur tekanan angin pada ban truk. Ilustrasi kapan perlu mengganti ban truk Fring4. Periksa menggunakan tire gauge khususAnda bisa membeli alat pengukur tekanan ban truk hingga 230 Psi sebagai cara memeriksa tekanan angin atau membawanya ke bengkel kendaraan tekanan dengan gauge dengan meletakkan alat tersebut pada batang katup. Tekan ke bawah hingga suara berdesis hilang. Tunggu beberapa saat dan alat pengukur akan menunjukkan besaran tekanan pada ban. Untuk pemilihan gauge, anda bisa menggunakan gauge digital untuk meningkatkan akurasi tekanan angin pada ban truk. Namun, tentu saja hal tersebut membuat anda mengeluarkan uang lebih Pompa mengikuti tekanan yang disarankan Setelah mengetahui tekanan angin pada ban alat berat yang sesuai, lakukan pemompaan angin pada bengkel. Anda perlu membawa kendaraan ke bengkel untuk menghindari adanya ledakan saat proses pompa. Umumnya, teknisi akan melindiri diri dengan memposisikan tubuhnya sejalur dengan pola telapak di jarak sekitar tiga meter. Dilihat 1,083
tQHdD.
  • yyx018bzqb.pages.dev/245
  • yyx018bzqb.pages.dev/543
  • yyx018bzqb.pages.dev/144
  • yyx018bzqb.pages.dev/512
  • yyx018bzqb.pages.dev/347
  • yyx018bzqb.pages.dev/340
  • yyx018bzqb.pages.dev/558
  • yyx018bzqb.pages.dev/23
  • ukuran tekanan angin ban dump truck